Help you to be empowered with self-acceptance through life reflection

Membangun Peradaban Mulia

Membangun peradaban mulia, bisa dimulai dengan meminta pasangan yg shalih. Pasangan akan selalu menghadirkan airmata. Nah pasangan yang shalih akan menghadirkan airmata bahagia. Pun sebaliknya.

“Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al-Furqan · Ayat 74)

Doa-doa kita bisa melampaui harapan, seperti Nabi Zakaria ketika meminta keturunan. Beliau tak putus-putusnya berdoa meski bilangan berpuluh-puluh tahun terlewati tanpa tanda-tanda.

.

.

Urusan dunia sejatinya adalah aktivitas-aktivitas pengisi waktu luang menunggu waktu sholat. Bukan kebalikan, waktu sholat disisakan pada waktu luang.

.

.

Allah -> Rabb -> Murabbi -> Pendidik.

Allah menjaga kita 24 jam, ngga capek, ngga bosan. Allah mendidik kita lewat risalah-Nya, Alquran. Akses Alquran 24 jam. Allah siap nerima kita kapan saja. Cuma kitanya nih yang membatasi diri.

Contoh masjid dibuka hanya pada waktu sholat, selebihnya dikunci, dengan alasan supaya terjaga kesuciannya. Padahal ya kalau kena najis bisa dibersihin, bisa disuciin.

.

.

Fungsi Masjid sebagai pusat pendidikan. Sediakan ruang-ruang pengasuhan/pengajaran/pendidikan. Jadikan anak-anak senang berkunjung dan stay di masjid. Jadikan orang-orang bebas mengakses ilmu-Nya lewat fasilitas masjid.

*Tulisan ini adalah insight belajar dari Ustad M. Jazir pada agenda SLC Bootcamp#6 di Yogyakarta Tgl 20 Agustus 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *